Bawas MA RI Umumkan Satuan Kerja Tahap Evaluasi dan Pembangunan SMAP Tahun 2025
Sehubungan dengan surat Plt. Kepala Badan Pengawasan Mahkamah Agung Republik Indonesia nomor 9-SMAP-01/BP/PW1/II/2025 tentang undangan Pencanangan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP), melalui surat undangan nomor 538/DJA/HM1.1.1/III/2025 Dirjen Badilag mengundang Ketua Mahkamah Syariah Aceh / Ketua Pengadilan Tinggi Agama, Ketua Mahkamah Syariah / Ketua Pengadilan Agama beserta Wakil Ketua, Hakim, Panitera dan Sekretaris untuk mengikuti Pencanangan SMAP yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Mahkamah Agung RI. Ketua Pengadilan Agama Mojokerto, Bapak Amar Hujantoro mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Rabu, 05 Maret 2025 pukul 09.00 WIB di ruangannya.
Dalam kegiatan ini Hakim Yustisial Bawas MA RI, Bapak Arif Budiman membacakan SK Kepala Badan Pengawasan Nomor 12/BP/SK.PW1/II/2025 tentang Penunjukan Satuan Kerja Pelaksana Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) Tahun 2025. Beliau mengumumkan terdapat 10 (sepuluh) satuan kerja untuk SMAP tahap evaluasi tahun 2025, diantaranya adalah Pengadilan Negeri Ambon, Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan Pengadilan Agama Makasar. Disamping itu juga terdapat 17 (tujuh belas) satuan kerja SMAP tahap pembangunan tahun 2025, diantaranya adalah Pengadilan Negeri Palembang, Pengadilan Agama Denpasar dan Pengadilan Tata Usaha Negara Surabaya.
Plt Kepala Badan Pengawas MA RI, Bapak Sugiyanto memberikan sambutannya dan secara resmi membuka kegiatan workshop pada pagi hari ini. Beliau menyampaikan bahwa dengan dilakukannya pembangunan SMAP di pengadilan merupakan suatu upaya untuk menciptakan budaya integritas yang melekat dalam setiap aspek pengelolaan peradilan. “Saya ingin menekankan sekali lagi, hal ini dapat berjalan dan membawa hasil apabila satker yang menerapkannya memiliki kemampuan, kemauan, dan niat untuk memberantas korupsi”, tuturnya. Beliau juga menambahkan jika hal tersebut dimulai dari pimpinan komitmen pimpinan pengadilan yang mau belajar tentang prosedur, persyaratan SMAP, dan terlibat aktif dalam pembangunan SMAP.
Bapak Muchlis selaku Direktur Jendral Badilag juga berpesan agar senantiasa menjaga marwah peradilan dengan menjunjung tinggi nilai-nilai integritas dan kejujuran, karena dengan membangunan budaya integritas dengan menjadikan integritas sebagai kompas moral aparatur peradilan merupakan hal yang sangat penting untuk mencapai tujuan lembaga peradilan.
